My Family

My Family
Palembang, Mei 2013

Jumat, 10 Juli 2009

Prosedur Melakukan Irigasi Telinga

Oleh: Ns.Lukman,S.Kep,MM
 

INDIKASI

 

1

 

 

2

 

3

Untuk mengeluarkan cairan, serumen, bahan-bahan asing dari kanal audiotory eksternal.

Untuk mengirigasi kanal audiotory eksternal dengan lartutan antiseptic.

Untuk menghangatkan atau mendinginkan kanal audiotory eksterna.

 

PERHATIAN DAN KONTRA INDIKASI

 

1

 

 

2

3

 

4

Perforasi membran timpani atau resiko tidak utuh (injurie sekunder, pembedahan, miringitomi).

Terjadi komplikasi sebelum irigasi.

Temperatur yg ekstrim panas dapat menyebabkan pusing, mual dan muntah.

Bila ada benda penghisap air dalam telinga, seperti bahan sayuran (kacang), jangan diirigasi karena bahan2 tsb mengmbang dan sulit dikeluarkan.

 

 

PERSIAPAN KLIEN

 

1

 

2

Atur posisi klien dengan memiringkan kepala ke arah telinga.

Lindungi pakaian klien dengan handuk/bahan tahan air.

 

 

PERSIAPAN ALAT

 

1

 

2

3

4

5

6

7

8

9

Otologik syringe (metal) atau syringe 60 ml ukuran 18 atau 20 G, dan untuk anak-anak. (waterpik)

Baskom.

Handuk/alas tahan air.

Baskom/bengkok untuk muntah.

Otoskop.

Sarung tangan.

Termometer.

Kapas/kassa.

Cooton Tip (untuk anak-anak).

 

 

PERTIMBANGAN KHUSUS

 

1

2

3

 

4

 

Kanal telinga anak-anak lebih kecil.

Tarik aurikel ke bawah dan kebelakang.

Anak-anak posisi supinasi bila perlu di resraint untuk menghindari pergerkan.

Untuk mengurangi ansieas jelaskan prosedur dan izinkan anak-anak untuk menyentuh air atau mendengarkan suara air.

 

KOMPLIKASI

 

1

 

 

  

2

3

4

Vertigo, mual, nyeri selama dan setelah prosedur, stop segera bila terjadi, kemudian ulangi lagi dan pastikan tekanan dan temperatur yang cocok untuk mencegah berulangnya gejala.

Ruptur membran timpani.

Kehilangan pendengaran.

Trauma/injury kanal teling dalam.

 

 

P R O S E D U R

 

1

2

 

3

 

 

 

5

 

 

6

 

7

 

 

8

 

9

Bersihkan telinga luar.

Periksa telinga dg otoskop sebelum melakukan irigasi.

Isikan cairan irigasi ke dalam syringe (tarik/sedot) dan buang udara dlm syringe. Larutan bisa air, atau campuran air dan hidroegn peroksida, cairan disesuaikan dengan temperatur tubuh, cek dengan pergelangan tangan bagian dalam/gunakan termometer.

Minta klien untuk memegang bengkok.

Tarik aurikel ke atas dan keluarà telinga superior dan posterior (dewasa), tarik aurikel posterior dan inferior (anak di atas 3 tahun).

Lakukan irigasi dengan perlahan untuk mengurangi peningkatan tekanan.

Setelah irigasi , inspeksi  kanal telinga untuk melihat kemajuan dari tindakan atau cek cairan irigasi yang keluar dari seruemn atau benda-benda asing

Ulangi irigasi sesuai kebutuhan, istirahatkan  klien diantara irigasi.

Keringkan telingan dengan kapas, taruh kapas 5-10 menit untuk absorb dari kemungkinan lembab.

 

 

PENDIDIKAN KESEHATAN

 

1

 

2

 

3

Laporkan bila ada nyeri, mual, pusing, atau hilang pendengaran selama atau setelah prosedur.

Bersihkan telinga luar dengan menggunakan kain, sabun Dan air setiap hari.

Jangan memasukkan bahan-bahan ke dalam telinga.

 

 

Referensi:

Proehl JA (1999). Emergency Nursing Procedures (2 nd Edition). Philadelphia: W.B. Saunders Company

Tidak ada komentar: